“Aku berserah diri kepada Allah, dan aku tahu Dia tidak akan mengecewakanku.”

Ada kalanya kita merasa berada di ujung kemampuan — ketika segala daya dan upaya terasa tak cukup. Di situlah kita menemukan makna sejati dari tawakal, yaitu menyerahkan seluruh hasil kepada Allah setelah kita berusaha semampu yang kita bisa.

Tawakal bukan tanda kelemahan, tapi puncak keyakinan. Ketika kita berkata dalam hati, “Ya Allah, aku serahkan ini kepada-Mu,” maka kita sedang melepaskan beban dari pundak dan menggantinya dengan ketenangan yang hanya Allah bisa berikan.

Allah mengajarkan kita melalui firman-Nya:

حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ

"Hasbunallāhu wa ni‘mal-wakīl."
Artinya: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.”
(QS. Āli ‘Imrān: 173)

Kalimat ini bukan hanya doa, tapi juga deklarasi keimanan. Bahwa Allah cukup. Dia tidak akan mengecewakan hamba yang percaya dan bersandar kepada-Nya. Maka, apapun yang akan terjadi hari ini, jalani dengan tenang — karena Allah bersamamu.

🌿 Afirmasi Hari Ini:

“Aku berserah diri kepada Allah, dan aku tahu Dia tidak akan mengecewakanku. Allah adalah Penolong dan Pelindung terbaikku.”

Ucapkan afirmasi ini di pagi hari untuk menanamkan ketenangan dalam hati, bahwa kamu tidak sendiri dalam menghadapi hidup. Allah-lah tempat terbaik untuk bergantung.