Pendahuluan
Hati manusia ibarat kompas kehidupan. Ia bisa teguh pada jalan yang lurus, namun juga bisa mudah tergelincir jika tidak dijaga. Dalam kehidupan yang penuh ujian ini, tidak sedikit orang yang telah mendapatkan cahaya petunjuk, namun akhirnya tersesat karena berbagai godaan dunia. Oleh sebab itu, Islam mengajarkan kepada kita untuk senantiasa memohon keteguhan hati kepada Allah ﷻ.
Doa dari Al-Qur’an: QS. Ali Imran ayat 8
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sungguh, Engkaulah Maha Pemberi karunia."
— (QS. Ali Imran: 8)
Ayat ini merupakan doa yang dipanjatkan oleh orang-orang yang benar-benar sadar akan pentingnya istiqamah (keteguhan) dalam iman. Mereka tahu bahwa petunjuk adalah nikmat, dan menjaga petunjuk itu adalah tanggung jawab serta perjuangan seumur hidup.
Makna yang Terkandung
-
Permohonan agar tidak disesatkan
Doa ini mengandung permintaan kepada Allah agar hati kita tidak dibiarkan berpaling setelah diberi hidayah. Ini menunjukkan bahwa tidak ada jaminan seseorang akan terus berada di jalan yang benar kecuali dengan izin Allah. -
Pentingnya rahmat Allah
Kita juga memohon agar Allah memberi kita rahmat-Nya, karena hanya dengan rahmat itulah kita bisa tetap teguh, tenang, dan selamat dari fitnah dunia. -
Pengakuan terhadap kekuasaan Allah sebagai Al-Wahhab
Di akhir doa, kita mengakui bahwa hanya Allah-lah Al-Wahhāb (Maha Pemberi Karunia). Segala ketetapan hati, petunjuk, dan rahmat hanya berasal dari-Nya.
Relevansi dalam Kehidupan Sehari-hari
Banyak orang yang awalnya semangat dalam beribadah, namun seiring waktu hati mulai lalai, iman melemah, dan kesesatan mulai masuk. Hal ini bisa terjadi karena lupa untuk menjaga hubungan dengan Allah dan jarang berdoa seperti yang diajarkan dalam ayat ini.
Kita bisa mengamalkan doa ini setiap hari, terutama setelah salat atau ketika merasa iman sedang turun. Doa ini bukan hanya ucapan, tapi juga bentuk penyerahan diri kepada Allah agar dituntun dan dijaga.
Kesimpulan
Keteguhan iman bukanlah sesuatu yang datang begitu saja. Ia harus dijaga, dipelihara, dan dimohonkan kepada Allah. Doa dari QS. Ali Imran ayat 8 adalah salah satu bentuk pengakuan kita bahwa hanya Allah-lah yang mampu menjaga hati ini tetap lurus. Mari kita hafalkan, amalkan, dan ajarkan doa ini kepada keluarga serta orang-orang terdekat.

0Komentar