Menjenguk orang sakit bukan hanya tindakan sosial atau bentuk kepedulian, melainkan bagian dari sunnah Rasulullah ﷺ yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam setiap kunjungan, seorang Muslim diingatkan untuk membawa harapan, doa, dan semangat yang bisa meringankan beban orang yang sedang diuji oleh penyakit.
Rasulullah ﷺ bersabda:
"Barangsiapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka malaikat berseru: Semoga kamu mendapatkan kebaikan, langkahmu diberkahi, dan kamu menempati tempat di surga.”
(HR. Tirmidzi)
Adab Menjenguk Orang Sakit
Sebelum kita menyampaikan doa, ada beberapa adab menjenguk yang dianjurkan:
-
Niat ikhlas karena Allah
Datang bukan sekadar basa-basi, tetapi karena ingin menunjukkan kasih sayang dan meringankan beban saudara seiman. -
Bersikap tenang dan lembut
Jangan membuat kegaduhan atau menyampaikan kabar yang menambah kesedihan. -
Mendoakan kesembuhan
Ini adalah inti dari kunjungan. Bahkan Rasulullah ﷺ mencontohkan doa-doa tertentu. -
Tidak berlama-lama
Kecuali jika diminta oleh yang sakit atau keluarganya, kunjungan sebaiknya singkat agar tidak membuat lelah.
Doa Menjenguk Orang Sakit
Berikut adalah beberapa doa yang diajarkan Nabi Muhammad ﷺ saat menjenguk orang sakit:
1. Doa Ringan dan Sering Dibaca
Arab:
لَا بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Latin:
Lā ba'sa, ṭahūrun in syā' Allāh
Artinya:
“Tidak apa-apa, semoga sakitmu menjadi penghapus dosa, insya Allah.”
(HR. Bukhari)
🕊 Doa ini menenangkan hati orang yang sakit, bahwa sakit bukan hukuman, melainkan jalan penghapusan dosa.
لَا بَأْسَ، طَهُورٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Lā ba'sa, ṭahūrun in syā' Allāh
“Tidak apa-apa, semoga sakitmu menjadi penghapus dosa, insya Allah.”
(HR. Bukhari)
2. Doa Memohon Kesembuhan dari Allah
Arab:
أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ، رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، أَنْ يَشْفِيَكَ
(dibaca 7x)
Latin:
As’alullāhal-‘azhīma rabbal-‘arsyil-‘azhīmi an yasyfiyaka
Artinya:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan ‘Arsy yang agung, agar Dia menyembuhkanmu.”
(HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud)
🌿 Doa ini sangat dianjurkan dibaca berulang-ulang agar menjadi permohonan yang sungguh-sungguh.
أَسْأَلُ اللَّهَ الْعَظِيمَ، رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، أَنْ يَشْفِيَكَ
(dibaca 7x)
As’alullāhal-‘azhīma rabbal-‘arsyil-‘azhīmi an yasyfiyaka
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan ‘Arsy yang agung, agar Dia menyembuhkanmu.”
(HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud)
3. Doa Kesembuhan untuk Semua Penyakit
Arab:
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Latin:
Allāhumma Rabbannaas, adz-hibil ba’sa, isyfi anta asy-Syaafī, lā syifā’a illā syifā’uk, syifā’an lā yughaadiru saqaman
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkau-lah Sang Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit sedikit pun.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
🩺 Ini adalah doa yang paling lengkap dan umum untuk segala jenis penyakit.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allāhumma Rabbannaas, adz-hibil ba’sa, isyfi anta asy-Syaafī, lā syifā’a illā syifā’uk, syifā’an lā yughaadiru saqaman
“Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini. Sembuhkanlah, Engkau-lah Sang Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sakit sedikit pun.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
4. Doa agar Penyakit Menjadi Penghapus Dosa
Arab:
مَا أَصَابَ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ، وَلَا نَصَبٍ، وَلَا سَقَمٍ، وَلَا حَزَنٍ... إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
Latin:
Mā aṣābal mu’mina min waṣabin wa lā naṣabin wa lā saqamin wa lā ḥazanin... illā kaffarallāhu bihā min khaṭāyāh
Artinya:
“Tidak ada suatu kelelahan, penyakit, kesedihan, gangguan, dan kesusahan yang menimpa seorang mukmin, kecuali Allah akan menghapus sebagian dosa-dosanya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
🌸 Doa ini mengingatkan bahwa sakit bisa menjadi pintu pengampunan dan pahala.
مَا أَصَابَ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ، وَلَا نَصَبٍ، وَلَا سَقَمٍ، وَلَا حَزَنٍ... إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ
Mā aṣābal mu’mina min waṣabin wa lā naṣabin wa lā saqamin wa lā ḥazanin... illā kaffarallāhu bihā min khaṭāyāh
“Tidak ada suatu kelelahan, penyakit, kesedihan, gangguan, dan kesusahan yang menimpa seorang mukmin, kecuali Allah akan menghapus sebagian dosa-dosanya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
5. Doa agar Diberi Kesehatan dan Panjang Umur
Arab:
اللَّهُمَّ اشْفِهِ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا، وَأَطِلْ عُمْرَهُ فِي طَاعَتِكَ
Latin:
Allāhumma isyfihi syifā’an lā yugādiru saqaman, wa aṭil ‘umrahu fī ṭā‘atika
Artinya:
“Ya Allah, sembuhkanlah dia dengan kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit, dan panjangkanlah umurnya dalam ketaatan kepada-Mu.”
🌱 Doa ini baik dibaca untuk orang tua, guru, atau orang terdekat yang sedang sakit — memohon agar mereka sehat dan tetap dalam jalan ketaatan.
اللَّهُمَّ اشْفِهِ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا، وَأَطِلْ عُمْرَهُ فِي طَاعَتِكَ
Allāhumma isyfihi syifā’an lā yugādiru saqaman, wa aṭil ‘umrahu fī ṭā‘atika
“Ya Allah, sembuhkanlah dia dengan kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit, dan panjangkanlah umurnya dalam ketaatan kepada-Mu.”
Penutup
Sakit adalah bagian dari ujian hidup, dan kunjungan kepada orang yang sakit adalah wujud nyata empati dan sunnah yang penuh pahala.
Dengan doa-doa ini, kita bukan hanya menyemangati, tetapi juga menghadirkan harapan dan pertolongan dari Allah.
Menjenguk orang sakit bukan hanya ibadah sosial, tetapi juga kesempatan untuk menyebarkan energi positif, memperkuat hubungan sesama, dan memperlihatkan kasih sayang yang nyata. Jangan lewatkan kesempatan mulia ini.
Setiap kali kita mengunjungi yang sakit, bawalah senyum, harapan, dan jangan lupa:
Doa yang tulus bisa menjadi bagian dari proses kesembuhan.
✨ Jangan lupa:
Satu doa yang tulus dari hati, lebih baik dari seribu kata tanpa makna.

0Komentar