Doa Mohon Ampunan Dosa: Kesadaran, Keikhlasan, dan Harapan pada Rahmat Allah
🌿 Pengantar
Setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan, baik karena ketidaktahuan, kelalaian, atau keterpaksaan. Dalam Islam, pintu taubat selalu terbuka selama nyawa belum sampai di tenggorokan. Salah satu bentuk taubat yang mulia adalah memohon ampunan kepada Allah dengan hati yang tulus dan doa yang penuh kesadaran.
Salah satu doa yang sangat menyentuh hati dan mencerminkan kerendahan diri di hadapan Allah adalah:
📖 Lafal Doa Mohon Ampunan Dosa (Bahasa Arab dan Artinya)
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي، وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, keterlaluanku dalam segala urusanku, dan (ampunilah) dosa-dosa yang lebih Engkau ketahui daripada aku.”
📚 Sumber Doa dalam Hadis
Doa ini diriwayatkan dalam hadits shahih dari HR. Muslim no. 2719 dalam Kitab Adz-Dzikir wa ad-Du’a wa at-Taubah wa al-Istighfar**, dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi Muhammad ﷺ berdoa:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي خَطِيئَتِي، وَجَهْلِي، وَإِسْرَافِي فِي أَمْرِي، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي جِدِّي وَهَزْلِي، وَخَطَئِي وَعَمْدِي، وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِي. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّي. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ، وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، وَأَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kebodohanku, keterlaluanku dalam urusanku, dan (ampunilah) dosa-dosa yang lebih Engkau ketahui daripada aku. Ya Allah, ampunilah kesungguhanku dan candaanku, kekeliruanku dan kesengajaanku, dan semua itu ada padaku. Ya Allah, ampunilah dosa yang telah aku perbuat dan yang akan aku perbuat, yang aku sembunyikan dan yang aku tampakkan, dan dosa yang lebih Engkau ketahui dariku. Engkaulah Yang Maha Dahulu dan Maha Akhir, dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
(HR. Muslim no. 2719)
🌟 Makna Mendalam dari Doa Ini
-
Kesadaran atas Kekeliruan
Doa ini mencerminkan pengakuan bahwa manusia bisa salah karena tidak tahu (جهلي / jahli), atau karena melampaui batas (إسرافي / israfi). -
Kerendahan Diri
Dalam doa ini, kita menyadari bahwa ada dosa-dosa yang bahkan kita tidak menyadarinya, tetapi Allah Maha Mengetahui. -
Permohonan Luas
Tidak hanya meminta ampunan atas dosa yang diketahui, tapi juga yang tersembunyi, disengaja atau tidak disengaja, masa lalu maupun masa depan.
🕊️ Penutup: Jangan Pernah Berputus Asa dari Rahmat Allah
Allah berfirman:
قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
"Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dia-lah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Az-Zumar: 53)
✅ Amalan Praktis
-
Bacalah doa ini setiap hari, khususnya di waktu malam atau setelah shalat.
-
Renungkan maknanya dan ucapkan dengan hati yang khusyuk dan tulus.
-
Sertai doa dengan usaha meninggalkan dosa dan memperbaiki diri.

0Komentar