“Setiap napas adalah nikmat. Hari ini aku gunakan untuk mendekat kepada-Nya.”
Afirmasi ini adalah pengingat lembut bahwa hidup kita terdiri dari jutaan napas yang tidak pernah kita hitung, namun semuanya adalah karunia dari Allah. Satu tarikan napas yang lancar, satu hela napas yang ringan — semua adalah tanda bahwa Allah masih memberikan kesempatan untuk hidup, untuk bertaubat, dan untuk lebih dekat kepada-Nya.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an:
﴿ ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ ﴾
(QS. At-Takātsur: 8)
Latin:
“Tsumma latus'alunna yauma`idziin 'anin na'iim”
Artinya:
“Kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang nikmat.”
(QS. At-Takatsur: 8)
Makna Afirmasi Ini
-
🌿 Setiap napas adalah amanah
Saat kita bangun pagi dan bisa bernapas dengan lega, itu bukan hal sepele. Itu adalah nikmat yang akan dimintai pertanggungjawaban. -
🕊 Hidup ini bukan sekadar bertahan, tapi untuk mendekat kepada Allah
Jika hari ini masih diberi kehidupan, maka gunakannya untuk memperbaiki hubungan dengan Allah: lewat salat, zikir, membaca Al-Qur’an, dan amal-amal lainnya. -
✨ Kesadaran bahwa nikmat bukan hanya harta
Banyak orang lupa bahwa nikmat terbesar justru yang paling sering dianggap biasa: kesehatan, waktu, dan napas.
Afirmasi Hari Ini (Bisa Dibaca dan Diamalkan Pagi Hari):
“Aku bersyukur atas setiap napas yang Allah berikan. Hari ini, aku hidup bukan untuk lalai, tetapi untuk semakin dekat kepada-Nya. Ya Allah, jadikan setiap hembusan nafasku sebagai jalan untuk mencintai-Mu lebih dalam.”
Penutup
Jangan biarkan satu haripun berlalu tanpa kesadaran akan nikmat. Karena syukur adalah kunci pembuka nikmat yang lebih besar, dan kedekatan dengan Allah adalah tujuan tertinggi dari setiap kehidupan.
Hari ini, tarik napasmu perlahan. Rasakan kehadiran Allah.
Dan katakan dalam hati:
“Setiap napas ini adalah nikmat, dan aku tidak akan menyia-nyiakannya.”

0Komentar